Everything about share

Rabu, 08 Juni 2011

Home » , , » Hidup Adalah Kompromi

Hidup Adalah Kompromi

Manusia adalah mahluk sosial. Perlu interaksi antar sesama yang saling membutuhkan. Tak heran jika terjadi konflik kepentingan. Kita hadir didunia ini bukan hanya sekedar hidup. Melangsungkan kehidupan ini adalah hal yang penting. Hidup ditengah-tengah masyarakat yang majemuk merupakan tantangan. Banyak kepentingan sudah barang tentu. Maka diperlukan solusi yang tepat,agar sama-sama menguntungkan.

Maka diperlukan sebuah kompromi atau lebih kerennya negosiasi untuk mencapai tujuan. Prinsip negosoasi yang selama ini kita ketahui bersama terdiri dari 4 pilihan yakni:

I Lose, You Lose
Prinsip yang pertama ini adalah prinsip negosiasi yang paling tidak sehat dan biasanya didasari oleh keinginan untuk mengalahkan yang begitu besar sehingga segala upaya dilakukan termasuk mengorbankan diri sendiri demi agar tujuannya tercapai.

I Lose, You Win
Prinsip negosiasi yang kedua juga tidak kalah buruknya dengan yang pertama karena walaupun ada pihal yang menang namun kita berada dipihak yang kalah. Dalam suatu binis atau usaha bila kita menganut prinsip yang satu ini maka cepat aatu lambat maka usaha kita pasti akan mengalami kebangkrutan.

I Win, You Lose
Prinsip negosiasi yang ketiga ini masih sering kita temui saat ini yakni hanya mengejar keuntungan sesaat dengan menipu pihak lain. Untuk jangka penden mungkin prinsip ini dapat berhasil namun tidak akan dapat bertahan untuk jangka waktu yang panjang. Biasanya hal seperti ini walaupun tidak selalu yakni ditandai dengan janji yang “to good to be true” atau hal yang kecil sekali kemungkinannya untuk menjadi kenyataan.

I Win, You Win
Prinsip negosiasi yang ke-empat inilah yang paling ideal untuk dijalankan yakni semua pihak mendapatkan keuntungan.Terlebih di abad informasi ini dimana orang dengan sangat mudah dan cepat dapat memperoleh segala macam informasi maka orang akan dengan mudah mendapatkan informasi apakah negosiasi yang dia hadapi akan menguntungkan atau tidak.





Baca Juga:

0 komentar:

Posting Komentar