vittofriends

Everything about share

Rabu, 08 Juni 2011

Desktop Environtment (DE) Linux

Sebuah desktop environment (DE) umumnya merujuk ke gaya grafis antarmuka pengguna GUI (Graphical User Interface) yang mememperlihatkan tampilan di layar komputer modern.Desktop Eenvirontment adalah alternatif yang paling populer sebagai pengganti antarmuka baris perintah CLI (command line interface) yang saat ini umumnya digunakan terbatas oleh para pakar komputer. Sebuah DE biasanya terdiri dari ikon, sistem jendela (window), toolbar, folder, latar belakang (wallpaper), dan desktop widgets.

Sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS X masing-masing mempunyai DE tersendiri. UNIX/Linux juga mempunyai berbagai DE, diantaranya yang terpopuler adalah GNOME dan KDE.

GNOME

GNOME adalah desktop resmi dari GNOME Project dan pengucapan yang benar adalah /g?'n??m/. Nama ini diciptakan sebagai akronim dari GNU Network Object Model Environment, tapi penggunaan nama tersebut sekarang dianggap kuno.

DE Gnome, blog komputerProyek GNOME adalah sebuah proyek yang tujuan awalnya untuk menciptakan suatu desktop environment komputer yang mudah digunakan, dari software yang dianggap free menurut Free Software Foundation. Saat ini GNOME merupakan sebuah lingkungan Desktop yang paling banyak digunakan oleh pengguna Linux.

Ciri khas Gnome adalah Taskbar-nya secara default berada diatas, namun letak taskbar ini bisa diatur kembali sesuai keingian. Taskbar Gnome terdiri atas Application, Place, dan System.

KDE
KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.

DE KDE, blog komputerKeunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.

Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja, yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."

XFCE
Nama "Xfce" awalnya singkatan dari "XForms Common Environment" (lingkungan desktop umum berbasis perangkat bantu Xform), DE XFCE, blog komputer tetapi kini Xfce telah ditulis ulang dua kali dan tidak lagi menggunakan perangkat bantu tersebut. Namanya tetap dipakai, namun tidak lagi dengan huruf kapital "XFCE", tetapi sebagai "Xfce". Para pengembangnya menyatakan bahwa nama tersebut bukanlah singkatan.

Selain Desktop Environtment yang diatas masih ada lagi seperti :
EDE, Étoilé, Enlightenment, Window Maker, XFast, Workbench, Mac OS, Windows

»»  READMORE...

Hidup Adalah Kompromi

Manusia adalah mahluk sosial. Perlu interaksi antar sesama yang saling membutuhkan. Tak heran jika terjadi konflik kepentingan. Kita hadir didunia ini bukan hanya sekedar hidup. Melangsungkan kehidupan ini adalah hal yang penting. Hidup ditengah-tengah masyarakat yang majemuk merupakan tantangan. Banyak kepentingan sudah barang tentu. Maka diperlukan solusi yang tepat,agar sama-sama menguntungkan.

Maka diperlukan sebuah kompromi atau lebih kerennya negosiasi untuk mencapai tujuan. Prinsip negosoasi yang selama ini kita ketahui bersama terdiri dari 4 pilihan yakni:

I Lose, You Lose
Prinsip yang pertama ini adalah prinsip negosiasi yang paling tidak sehat dan biasanya didasari oleh keinginan untuk mengalahkan yang begitu besar sehingga segala upaya dilakukan termasuk mengorbankan diri sendiri demi agar tujuannya tercapai.

I Lose, You Win
Prinsip negosiasi yang kedua juga tidak kalah buruknya dengan yang pertama karena walaupun ada pihal yang menang namun kita berada dipihak yang kalah. Dalam suatu binis atau usaha bila kita menganut prinsip yang satu ini maka cepat aatu lambat maka usaha kita pasti akan mengalami kebangkrutan.

I Win, You Lose
Prinsip negosiasi yang ketiga ini masih sering kita temui saat ini yakni hanya mengejar keuntungan sesaat dengan menipu pihak lain. Untuk jangka penden mungkin prinsip ini dapat berhasil namun tidak akan dapat bertahan untuk jangka waktu yang panjang. Biasanya hal seperti ini walaupun tidak selalu yakni ditandai dengan janji yang “to good to be true” atau hal yang kecil sekali kemungkinannya untuk menjadi kenyataan.

I Win, You Win
Prinsip negosiasi yang ke-empat inilah yang paling ideal untuk dijalankan yakni semua pihak mendapatkan keuntungan.Terlebih di abad informasi ini dimana orang dengan sangat mudah dan cepat dapat memperoleh segala macam informasi maka orang akan dengan mudah mendapatkan informasi apakah negosiasi yang dia hadapi akan menguntungkan atau tidak.





»»  READMORE...